##KONSEP MASIH TERSTRUKTUR
Proses Urutan Langkah penyelesaian masalah dalam bentuk program dan merupakan suatu aktifitas pemrograman yang dilakukan dengan memperhatikan Setiap Urutan dari setiap langkah perintah yang dikerjakan secara tersusun berdasarkan algoritma yang sederhana dan dapat dengan mudah dipahami.
##PRINSIP DARI PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR
Jika suatu proses telah sampai pada Suatu Titik Ataupun Langkah Tertentu, maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya ataupun kembali ke baris sebelumnya, Kecuali pada langkah - langkah untuk proses Pengulangan atau Berulang (Loop).
##KONSEP OOP/PBO
Membuat program dengan memecah permasalahan dengan menggunakan Objek, Semua data dan fungsi di dalamnya Dibungkus dalam suatu kelas-kelas / objek-objek. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
##TERSTRUKTUR VS OOP
OOP
: Dalam melakukan Pemecahan suatu masalah kita tidak melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut (terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah tersebut
TERSTRUKTUR
: Sedangkan untuk Pemrograman Terstruktur, menggunakan Prosedur / tindakan / operasi dijalankan dengan tata cara yang teratur untuk mengoperasikan data struktur.
Untuk program yang Simpel / Sederhana biasanya menggunakan pemrograman Terstruktur karena masih mudah dan tidak banyak dilakukan perubahan yang berarti, sedangkan untuk line lebih dari 100 atau bisa dikatakan rumit, maka digunakan OOP. Pemrograman Terstruktur terdiri dari pemecahan masalah yang besar menjadi masalah yang lebih kecil dan seterusnya.
Terdapat juga perbedaan secara spesifik antara “OOP”
dengan Pemrograman “Terstruktur”
, yaitu pada Kelas dan Objek. Pada Pemrograman Terstruktur tidak terdapat Kelas dan Objek
##PERBEDAAN TERSTRUKTUR & OOP
- Kalau di Terstruktur ada
"function"
, di OOP ada"method"
- Kalau di Terstruktur ada
"modules"
, di OOP ada"objects"
- Kalau di Terstruktur ada
"argument"
, di OOP ada"message"
- Kalau di Terstruktur ada
"variabel“
, di OOP ada"atribut"
TERSTRUKTUR
- Memecah program dalam fungsi dan data
- Memiliki ciri Sequence (berurutan), Selection (pemilihan) dan Repetition (perulangan)
- Struktur program rumit karena berupa urutan proses dan fungsi-fungsi
- Penggunaan kode sekali, sehingga space memori lebih banyak digunakan
- Mudah diawal, namun Kompleks diproses selanjutnya
- Efektif digunakan untuk menyelesaikan masalah kecil dan tidak cocok untuk menyelesaikkan masalah yang rumit, karena nantinya akan kesulitan menemukan solusi permasalahan ketika terjadi Error
- Eksekusi lebih lambat karena setiap perintah dikerjakan Berurutan
OOP/PBO
- Menggabungkan fungsi dan data dalam kelas – kelas atau objek - objek
- Memiliki ciri Encapsulation (pengemasan), Inheritance (penurunan sifat) dan Polymorphism (perbedaan bentuk dan perilaku)
- Struktur program ringkas, cukup dengan membuat Objek dan class lalu bekerja berdasarkan object dan class tersebut
- Object dan class dapat digunakan berkali-kali, sehingga dapat menghemat space memori
- Sulit diawal (karena harus membuat class) namun selanjutnya akan terasa mudah dan cepat
- Efektif digunakan untuk menyelesaikan masalah besar, karena OOP terdiri dari class-class yang memisahkan setiap kode program menjadi kelompok - kelompok kecil, sesuai dengan fungsinya
- Eksekusi lebih cepat karena dieksekusi bersamaan, program hanya mengatur Objek, Properties dan Method-nya saja
List Materi PBO
- Belajar Class & attribute
- Belajar Method
- Belajar Objek
- Belajar Parameter
- Belajar Constractor